BERJUANG MENGGAPAI SEBUAH HARAPAN
Mimpi adalah pendorong kita untuk menggapai sebuah harapan,martin pun tersadar ketika dia telah membaca sebuah buku yang berjudul "change your dream",dan dia bergumam : "hmmmm,mimpi nya,aku sebenernya punya mimpi yaitu menjadi orang yang ahli dalam berbahasa inggris,kemudian dia berpikir :"tapi semua itu memerlukan pengorbanan tak semudah hanya dengan memikirkan kemudian langsung tercapai,ketika martin sedang melamun tiba-tiba seseorang dari belakang menepuk bahunya,dan berkata : "gimana persiapan buat PERCABA sudah selesai,martin pun terkejut dan menengok ke belakang dan berkata : "hmmmm,si rio ngagetin aku aja,tentu saja belum soalnya aku tipe orang yang sedikit santai tapi pasti bro,rio pun terkejut juga dan berkata : "euleuh-euleuh martin yang lain itu pada sibuk kok kamu nyantai aja",martin pun menjawab : "kita lihat saja siapa yang paling lengkap duluan ketika mengumpulkan persyaratannya,yang telat mengumpulkan push up 5x nya,rio pun menerima tantangan tersebut : "ok,yang jelas pasti aku yang akan menang,teriak rio dengan penuh semangat.
Tak terasa waktu telah menunjukkan jam 13.30,ketika martin berada di mesjid dan dia sedang melamun soal PERCABA dia teringat akan acara sekbid nya sendiri yaitu masih CCPAI,setelah dia teringat dia langsung dengan sigapnya menuju kelas yang telah di tentukan oleh pengurus osis seniornya,ketika sesampainya di kelas yang telah di tentukan dia merasa keheranan dan menanyakannya kepada kang ami : "kok kang yang ngebantuin cuma akang aja,akang-akang yang lainnya ke mana?
Kang ami menjawabnya : "mungkin yang lainnya lagi ngurusin LTUB,dan yang sebagian menghadiri acara mentoring,percuma kan kalau misalnya gak ada yang hadir sekalian untuk menghormati sukarelawan yang datang dari luar",martin pun mengerti dan menganggukkan kepalanya.
Waktu terus berjalan dan akhirnya sore pun tiba,martin pun mulai berpamitan ke seluruh akang-akangnya,sesampainya di rumah dia mendapatkan sms dari temannya rio "martin persyaratan apa aja yang belum? dan kapan mau nyari persyaratan tersebut?" tanya rio dalam sms tersebut,martin pun membalas sms tersebut "aku juga belum,tapi insyaallah besok mau nyari kok,udah dulu yah aku mau tidur dulu sampai ketemu di sekolah kan besok libur" balas martin.
Mentari pagi yang hangat pun mulai membangunkan martin,martin pun masih tetap malas untuk bangun,tapi karena dia teringat akan persyaratan kelompok logistik dia kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan kembali bersemangat dan dia berkata : "aku ini pemimpin yang telah di tunjuk aku tak boleh menyia-nyiakan amanah yang telah di berikan kepadaku ya allah tolong jauhkanlah rasa malas ini",setelah itu dia langsung mandi dan mulai bergegas menuju pasar untuk membeli tambang kuning dan tambang nilon serta membeli TKU,akhirnya dia menemukan toko nya dan membeli tambang-tambang terlebih dahulu," pak ini semua berapa?",tanya martin pak pedagang pun menjawab :"semuanya 30 ribu de",martin pun langsung membayarnya :"ini pa uangnya". martin pun langsung bergegas untuk membeli TKU sayangnya di toko tersebut TKU nya habis,martin pun bersedih tapi dia tetap semangat untuk tidak bersedih dan dia bergumam :"man shabara dhafira,sabar-sabar nanti juga dapet",setelah itu dia langsung pulang ketika di perjalanan dia teringat akan tongkat yang ukurannya 4 meter dan 170 cm,kebetulan jalan yang martin lalui melewati penjual bambu martin pun merasa lega atas pertolongan yang allah berikan padanya dan bergumam di dalam hatinya "alhamdulilah ya alllah engkau selalu ada ketika hambamu ini dalam masalah" setelah dia membeli bambu tersebut dia berpikir "dengan apa aku membawa bambu yang besar-besar ini",ketika martin sedang melamun tiba-tiba ada tukang becak yang menawarkan jasanya dan berkata :"kamu bukannya anak pak haji omo? yaudah sini bapak kirimin ke rumah martin deh" martin menjawab :"iyah benar,udah gak usah pak takut ngerepotin bapak aja",alhamdulilah aku gak mau ngerepotin bapak ini untungnya aku dengan cepat dapat ide terima kasih lagi ya allah gumam martin.
Setelah itu martin pun langsung pulang menuju rumahnya dengan perasaan lega karena semua persyaratan sudah lumayan terkumpul,tapi ketika martin sedang melamun dia teringat akan satu persyaratan lagi yaitu pancu,dia langsung mengirimkan sms ke siska "sis,gimana pancu udah siap belum nich",tetetetetetetetetteteet beberapa saat kemudian hp martin pun berbunyi pertanda kotak masuk dalam hp nya dari siska "siap tin tinggal yang ada di si ogy aja",martin pun membalasnya "bagus".
Hari demi hari telah berlalu kini hari di mana perjuangan yang super ekstra di butuhkan bagi martin,martin bergumam dalam hati nya "ya alllah tolong kuatkan aku untuk menempuh jalan bebatuan yang terjal ini,karena ku yakin jika sesuatu di lakukan dengan ikhlas maka akan terasa ringan",setelah persyaratan semua siap martin pun mulai menyiapkan fisiknya,"pemberangkatan pertama yaitu dari kelompok martin teriak kang andi dengan tegasnya" kelompok martin pun langsung berdiri dan langsung berangkat menuju jalan yang terjal dan penuh cobaan,di tengah perjalanan martin pun mulai tidak kuat lagi untuk meneruskan perjalanannya,tapi karena dia punya janji dia kembali bersemangat dalam lubuk hati nya berkata "aku tak boleh lemah ingat prinsip ku di pondok selama kaki masih berjalan ku akan tetap melangkah",setelah martin mulai kelihatan lelahnya dia di tanya oleh kang ami "martin masih kuat gak,bentar lagi kok ayo tetap semangatnyah martin"?,martin menjawab :iyah kang.
Setelah beberapa waktu kemudian akhirnya kelompok martin pun telah menyelesaikan setengah perjalanannya,sebenarnya perjalanan yang lebih dahsyat lagi akan segera di mulai,martin pun mulai mengambil napas yang banyak dan mengeluarkannya sambil terburu-buru,waktu adzan shalat jum'at pun berkumandang ketika martin lagi enak-enaknya duduk tiba-tiba temannya sudrajat mengajak dia untuk ke masjid "aduuuuh tin cepetan sedikit dong!" kata sudrajat.
Setelah shalat jum'at selesai,tiba-tiba peluit JUDAT berbunyi martin dan anggotanya langsung bergerombolan menuju bunyi peluit tersebut,dan kanda feisal berkata : "setelah bakti sosial selesai silahkan lanjutkan perjalanan,tapi mungkin untuk sebagian BANTARA sekarang istirahat jadi saya alih komandokan kepada masing-masing ketua kelompok,mengerti,sentak kanda feisal",di tengah perjalanan martin tertinggal cukup jauh dan tiba-tiba ketika dia lagi beristirahat datanglah mobil berwarna putih menghampirinya,martin pun terkejut "hmmm,bu tati?","tin mau ikut naik mobil gak,kata bu tati,sambil mengajak",akhirnya martin pun mau dan langsung dengan segera menuju mobil ibu gurunya.
Di tengah perjalanan martin pun merasa mulai tidak enak akan perjuangan mereka yang jalan kaki,akhirnya martin pun memutuskan untuk berhenti dan kembali berjalan kaki bersama temannya sudrajat tapi hampir seperempat perjalanan jalan pun kian menanjak dan banyak pohon besar di samping jalan,martin pun mulai mengeluh kembali "haduuuh berapa kilo meter lagi sih,kok jauh banget",sudrajat pun menyindir martin "baru segini aja udah ngeluh,dasar banci",akhirnya martin pun mulai semangat kembali dan mulai melanjutkan perjalanannya dengan penuh semangat.
Setelah berjuang keras dan berjuang semaksimal mungkin akhirnya martin dan sudrajat tiba di bumi perkemahan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan,dengan keringat yang mengucur terus sampai titik sebuah harapan.
ketika kita mampu mengapa harus mundur,selama kita masih bernapas mengapa harus diam,hidup ini harus penuh dengan semangat,ketika kita ingin menggapai sebuah harapan kita juga harus berusaha untuk mendapatkan harapan tersebut.
Tak terasa waktu telah menunjukkan jam 13.30,ketika martin berada di mesjid dan dia sedang melamun soal PERCABA dia teringat akan acara sekbid nya sendiri yaitu masih CCPAI,setelah dia teringat dia langsung dengan sigapnya menuju kelas yang telah di tentukan oleh pengurus osis seniornya,ketika sesampainya di kelas yang telah di tentukan dia merasa keheranan dan menanyakannya kepada kang ami : "kok kang yang ngebantuin cuma akang aja,akang-akang yang lainnya ke mana?
Kang ami menjawabnya : "mungkin yang lainnya lagi ngurusin LTUB,dan yang sebagian menghadiri acara mentoring,percuma kan kalau misalnya gak ada yang hadir sekalian untuk menghormati sukarelawan yang datang dari luar",martin pun mengerti dan menganggukkan kepalanya.
Waktu terus berjalan dan akhirnya sore pun tiba,martin pun mulai berpamitan ke seluruh akang-akangnya,sesampainya di rumah dia mendapatkan sms dari temannya rio "martin persyaratan apa aja yang belum? dan kapan mau nyari persyaratan tersebut?" tanya rio dalam sms tersebut,martin pun membalas sms tersebut "aku juga belum,tapi insyaallah besok mau nyari kok,udah dulu yah aku mau tidur dulu sampai ketemu di sekolah kan besok libur" balas martin.
Mentari pagi yang hangat pun mulai membangunkan martin,martin pun masih tetap malas untuk bangun,tapi karena dia teringat akan persyaratan kelompok logistik dia kemudian bangkit dari tempat tidurnya dan kembali bersemangat dan dia berkata : "aku ini pemimpin yang telah di tunjuk aku tak boleh menyia-nyiakan amanah yang telah di berikan kepadaku ya allah tolong jauhkanlah rasa malas ini",setelah itu dia langsung mandi dan mulai bergegas menuju pasar untuk membeli tambang kuning dan tambang nilon serta membeli TKU,akhirnya dia menemukan toko nya dan membeli tambang-tambang terlebih dahulu," pak ini semua berapa?",tanya martin pak pedagang pun menjawab :"semuanya 30 ribu de",martin pun langsung membayarnya :"ini pa uangnya". martin pun langsung bergegas untuk membeli TKU sayangnya di toko tersebut TKU nya habis,martin pun bersedih tapi dia tetap semangat untuk tidak bersedih dan dia bergumam :"man shabara dhafira,sabar-sabar nanti juga dapet",setelah itu dia langsung pulang ketika di perjalanan dia teringat akan tongkat yang ukurannya 4 meter dan 170 cm,kebetulan jalan yang martin lalui melewati penjual bambu martin pun merasa lega atas pertolongan yang allah berikan padanya dan bergumam di dalam hatinya "alhamdulilah ya alllah engkau selalu ada ketika hambamu ini dalam masalah" setelah dia membeli bambu tersebut dia berpikir "dengan apa aku membawa bambu yang besar-besar ini",ketika martin sedang melamun tiba-tiba ada tukang becak yang menawarkan jasanya dan berkata :"kamu bukannya anak pak haji omo? yaudah sini bapak kirimin ke rumah martin deh" martin menjawab :"iyah benar,udah gak usah pak takut ngerepotin bapak aja",alhamdulilah aku gak mau ngerepotin bapak ini untungnya aku dengan cepat dapat ide terima kasih lagi ya allah gumam martin.
Setelah itu martin pun langsung pulang menuju rumahnya dengan perasaan lega karena semua persyaratan sudah lumayan terkumpul,tapi ketika martin sedang melamun dia teringat akan satu persyaratan lagi yaitu pancu,dia langsung mengirimkan sms ke siska "sis,gimana pancu udah siap belum nich",tetetetetetetetetteteet beberapa saat kemudian hp martin pun berbunyi pertanda kotak masuk dalam hp nya dari siska "siap tin tinggal yang ada di si ogy aja",martin pun membalasnya "bagus".
Hari demi hari telah berlalu kini hari di mana perjuangan yang super ekstra di butuhkan bagi martin,martin bergumam dalam hati nya "ya alllah tolong kuatkan aku untuk menempuh jalan bebatuan yang terjal ini,karena ku yakin jika sesuatu di lakukan dengan ikhlas maka akan terasa ringan",setelah persyaratan semua siap martin pun mulai menyiapkan fisiknya,"pemberangkatan pertama yaitu dari kelompok martin teriak kang andi dengan tegasnya" kelompok martin pun langsung berdiri dan langsung berangkat menuju jalan yang terjal dan penuh cobaan,di tengah perjalanan martin pun mulai tidak kuat lagi untuk meneruskan perjalanannya,tapi karena dia punya janji dia kembali bersemangat dalam lubuk hati nya berkata "aku tak boleh lemah ingat prinsip ku di pondok selama kaki masih berjalan ku akan tetap melangkah",setelah martin mulai kelihatan lelahnya dia di tanya oleh kang ami "martin masih kuat gak,bentar lagi kok ayo tetap semangatnyah martin"?,martin menjawab :iyah kang.
Setelah beberapa waktu kemudian akhirnya kelompok martin pun telah menyelesaikan setengah perjalanannya,sebenarnya perjalanan yang lebih dahsyat lagi akan segera di mulai,martin pun mulai mengambil napas yang banyak dan mengeluarkannya sambil terburu-buru,waktu adzan shalat jum'at pun berkumandang ketika martin lagi enak-enaknya duduk tiba-tiba temannya sudrajat mengajak dia untuk ke masjid "aduuuuh tin cepetan sedikit dong!" kata sudrajat.
Setelah shalat jum'at selesai,tiba-tiba peluit JUDAT berbunyi martin dan anggotanya langsung bergerombolan menuju bunyi peluit tersebut,dan kanda feisal berkata : "setelah bakti sosial selesai silahkan lanjutkan perjalanan,tapi mungkin untuk sebagian BANTARA sekarang istirahat jadi saya alih komandokan kepada masing-masing ketua kelompok,mengerti,sentak kanda feisal",di tengah perjalanan martin tertinggal cukup jauh dan tiba-tiba ketika dia lagi beristirahat datanglah mobil berwarna putih menghampirinya,martin pun terkejut "hmmm,bu tati?","tin mau ikut naik mobil gak,kata bu tati,sambil mengajak",akhirnya martin pun mau dan langsung dengan segera menuju mobil ibu gurunya.
Di tengah perjalanan martin pun merasa mulai tidak enak akan perjuangan mereka yang jalan kaki,akhirnya martin pun memutuskan untuk berhenti dan kembali berjalan kaki bersama temannya sudrajat tapi hampir seperempat perjalanan jalan pun kian menanjak dan banyak pohon besar di samping jalan,martin pun mulai mengeluh kembali "haduuuh berapa kilo meter lagi sih,kok jauh banget",sudrajat pun menyindir martin "baru segini aja udah ngeluh,dasar banci",akhirnya martin pun mulai semangat kembali dan mulai melanjutkan perjalanannya dengan penuh semangat.
Setelah berjuang keras dan berjuang semaksimal mungkin akhirnya martin dan sudrajat tiba di bumi perkemahan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan,dengan keringat yang mengucur terus sampai titik sebuah harapan.
ketika kita mampu mengapa harus mundur,selama kita masih bernapas mengapa harus diam,hidup ini harus penuh dengan semangat,ketika kita ingin menggapai sebuah harapan kita juga harus berusaha untuk mendapatkan harapan tersebut.
di kutip dari pengalaman sang penulis
Komentar
Posting Komentar